Dalam rangka mendukung
penyelenggaraan ibadah haji yang sehat dan aman, Balai Kekarantinaan Kesehatan
(BKK) Kelas I Banda Aceh telah melaksanakan serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan bagi Calon Jamaah Haji (CJH) Embarkasi Aceh untuk Kloter BTJ 01
sampai dengan 12, selama periode 17 hingga 30 Mei 2025.
Sebanyak 4.449 orang CJH
tercatat masuk ke Asrama Haji. Dari jumlah tersebut, 2.694 orang adalah
perempuan, dan 1.752 orang laki-laki, menunjukkan komposisi jemaah yang lebih
didominasi oleh perempuan. CJH berasal dari berbagai kabupaten/kota di Aceh,
dengan jumlah terbanyak berasal dari Pidie: 439 orang, Banda Aceh: 422 orang, Aceh
Utara: 421 orang, dan daerah lainnya dalam jumlah yang lebih kecil, termasuk Gayo
Lues dan Subulussalam.
Selama masa pelayanan,
dilakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh diantaranya 750 CJH dinyatakan
sehat. Sebanyak 3.696 CJH tergolong dalam kategori risiko tinggi (RISTI). Sebanyak
1.115 perempuan menjalani tes kehamilan (WUS).
Terdapat 181 kunjungan ke
poliklinik asrama haji dan 44 CJH dirujuk untuk penanganan lebih lanjut. Tercatat
sebanyak 2 CJH batal berangkat. Sementara itu, 4 orang CJH melakukan mutasi
masuk.
Pada Layanan laboratorium klinik
difokuskan pada pemeriksaan dasar sebagai skrining kondisi kesehatan CJH, seperti
193 orang diperiksa kadar Hb (Hemoglobin), 137 orang menjalani pemeriksaan KGDS
(Gula Darah Sewaktu), 16 orang diperiksa kolesterol dan 12 orang diperiksa asam
urat.
Pada musim haji tahun 1446
H/2025 M dapat dilaporkan bahwa Distribusi usia CJH menunjukkan bahwa mayoritas
jemaah berada pada kelompok usia > 60 tahun, dengan jumlah 1.963 orang.
Disusul oleh kelompok usia 51–59 tahun sebanyak 1.174 orang, kelompok 41–50
tahun sebanyak 797 orang, dan kelompok usia 0–40 tahun sebanyak 512 orang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan
akhir yang telah dilakukan oleh Tim Kesehatan Balai Kekarantinaan Kesehatan
Kelas I Banda Aceh ditemukan bahwa Tiga besar penyebab jemaah masuk dalam
kategori RISTI adalah Penyakit Endokrin, Nutrisi dan Metabolik sebanyak 1.745
kasus, Gangguan Sistem Sirkulasi sebanyak 1.529 kasus dan Faktor Terkait Yankes
(Pelayanan Kesehatan) sebanyak 743 kasus.
Sebagai bentuk pelayanan
promotif, 122 CJH menerima layanan cek kesehatan gratis untuk pelaku perjalan
yang meliputi skrining kondisi kesehatan umum calon Jemaah haji.
Kegiatan pelayanan kesehatan
haji yang dilakukan oleh BKK Kelas I Banda Aceh menunjukkan upaya maksimal
dalam menjaga dan mempersiapkan kesehatan CJH sebelum keberangkatan ke tanah
suci. Tingginya jumlah CJH risiko tinggi menjadi perhatian utama dalam
pelaksanaan haji tahun ini, sehingga diperlukan pendampingan kesehatan yang
intensif dan berkelanjutan.