Pada tanggal 3 agustus 2016 diruang rapat 225 lantai II di Kementerian Kesehatan dilakukan Rapat Koordinasi dengan Kepala KKP Embarkasi Haji dan KKP Antara dalam rangka penyelenggaraan kesehatan haji bersama Menteri Kesehatan, Sekretaris Jenderal dan Direktur Jenderal PP&P.
Pertemuan ini memaparkan kesiapan penyelenggaraan kesehatan haji di embarkasi/debarkasi haji, yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung Kelas II. Beberapa hal penyiapan yang belum disiapkan terutama logistik kesehatan haji akan segera disiapkan oleh Pusat Kesehatan dan unit pusat terkait dalam waktu dekat sebelum jemaah haji masuk asrama haji yang diperkirakan masuk tanggal 8 agustus 2016.
Arahan ibu Menteri Kesehatan agar penyelenggaraan haji tahun ini;
1. Antisipasi terhadap Penyakit menular seperti MERS CoV terhadap jemaah haji Indonesia selama menjalankan ibadah haji. Penularannya dapat melalui binatang Unta, untuk itu tolong diingatkan jemaah haji indonesia tidak mendekati hewan tersebut.
2. Sebagaimana kita ketahui musim haji tahun ini di Arab Saudi musim panas dapat mencapai 52 derajat celcius pada waktu wukuf diarafah yang diperkirakan bulan september awal. Hal-hal kemungkinan yang bisa terjadi adalah serangan penyakit Heat Stroke.
3. Sebagaimana kita ketahui jemaah haji Indonesia hampir 40 sd 50% merupakan risiko tinggi kesehatan, untuk itu diharapkan peran petugas kantor kesehatam pelabuhan agar melakukan skrening kesehatan pada pemeriksaan kesehatan ketiga, agar dapat menentukan kelaikan atau tidak laiknya jemaah haji untuk berangkat ke Arab Saudi. Penilaian kesehatan ini dilakukan dinilai dari aspek keselamatan penerbangan.
2. Sebagaimana kita ketahui musim haji tahun ini di Arab Saudi musim panas dapat mencapai 52 derajat celcius pada waktu wukuf diarafah yang diperkirakan bulan september awal. Hal-hal kemungkinan yang bisa terjadi adalah serangan penyakit Heat Stroke.
3. Sebagaimana kita ketahui jemaah haji Indonesia hampir 40 sd 50% merupakan risiko tinggi kesehatan, untuk itu diharapkan peran petugas kantor kesehatam pelabuhan agar melakukan skrening kesehatan pada pemeriksaan kesehatan ketiga, agar dapat menentukan kelaikan atau tidak laiknya jemaah haji untuk berangkat ke Arab Saudi. Penilaian kesehatan ini dilakukan dinilai dari aspek keselamatan penerbangan.
Demikianlah arahan ibu Menteri Kesehatan dalam pertemuan tersebut, agar kita semua dapat terus meningkatkan penyelenggaraan kesehatan dari tahun ke tahun dengan harapan harus lebih baik dari tahun sebelumnya.
dr.Thafsin Alfarizi,M.Sc
Sumber : http://puskeshaji.depkes.go.id/webs/berita-570-rapat-koordinasi-dengan-kkp-embarkasi-haji-dan-kkp-antara.html#.V6lmr7h96M8