Kloter 9 Embarkasi Banda Aceh
(BTJ-09) akhirnya dilepas keberangkatannya oleh Ketua Panitia Penyelenggara
Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh Drs HM Daud Pakeh pada hari senin 5
september 2016.
Pada kesempatan itu juga dihadiri
oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas III Banda Aceh, dr. Rahmat
Suryadi, MPH dan para Kakankemenag (Kasi
PHU) dari daerah yang jamaahnya masuk kloter penutup. Kloter akhir jamaah
Gelombang II itu, langsung menuju ke Bandara Internasional King Abdul Aziz,
Jeddah dan dijadwalkan mendarat sebelum tengah malam (usai 'isya) Waktu
Arab Saudi/WAS.
Adapun Jumlah jamaah kloter
gabungan ini terdiri atas 70 jamaah (28 laki-laki dan 42 perempuan). Dalam
manifes, Tamu Allah itu isi seat 320, sampai manifes 389. Kloter 9 ini
diisi oleh jamaah yang berasal dari 13 kabupaten/kota dan berangkat dengan
menggunakan pesawat transit di Bandara Sultan Iskandar Muda bersama jamaah asal
Embarkasi Ujung Pandang (UPG), jamaah asal Embarkasi Jakarta (JKS) dan jamaah
asal Embarkasi Lombok (LOP).
Sebelumnya, sebanyak 70 jamaah
asal 13 Kabupaten/Kota itu yang tergabung dalam kloter terakhir Embarkasi Banda Aceh (BTJ), tiba di Asrama Haji Aceh, Ahad (4/9). Jamaah
terbanyak yang tergabung dalam Kloter Gabungan, yang masuk pukul 15.00 WIB itu
berasal dari Kabupaten Bireuen yaitu 22 jamaah. Selebihnya dari Bener Meriah 10
jamaah, Abdya 4 jamaah, Aceh Besar 7 jamaah, Aceh Timur 5 jamaah, Aceh Tengah 7
jamaah, Aceh Tenggara 2 jamaah, Gayo Lues 2 jamaah, Nagan Raya 2 jamaah, Aceh
Barat 3 jamaah, Aceh Timur 5 jamaah, Kota Lhokseumawe bawa 2 jamaah, Aceh Jaya
2, dan Pidie Jaya 2 jamaah (yang dikabarkan ada keliru foto di administrasi
visa dulu). Semua jamaah tersebut
langsung diperiksa kesehatannya oleh Tim Karantina Kesehatan KKP Kelas III
Banda Aceh.