Sosialisasi Deteksi Dini HIV di pelabuhan laut Meulaboh, Selasa (9/2/2017) |
Sosialisasi dan Mobile VCT HIV AIDS Di Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Meulaboh
Sebagai upaya membantu program pemerintah dalam rangka
menekan laju penularan HIV (Human Immunodeficiency Virus) AIDS (Acquired Immune
Deficiency Syndrome) di Provinsi Aceh, khususnya pada wilayah kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas III Banda Aceh beberapa waktu lalu menggelar
Penyuluhan dan Mobile VCT deteksi dini HIV/AIDS di Pelabuhan Laut Meulaboh pada tanggal 09 Februari 2017.
Plt. Kepala Seksi Pengendalian Resiko Lingkungan dan Keseshatan
Lintas Wilayah disela-sela penyuluhan menyampaikan, bahwa kegiatan yang
diselenggarakan oleh KKP Kelas III Banda Aceh wilayah kerja pelabuhan laut
Meulaboh tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Aceh Barat, memiliki
tujuan untuk memberikan pengetahuan secara dini kepada Masyarakat Pelabuhan,
Pegawai/pekerja di pelabuhan, serta Anak Buah Kapal (ABK) dan tenaga Kerja
Bngkar Muat (TKBM) tentang cara penularan dan akibat dari HIV/AIDS.
Peserta Sosialisasi Deteksi Dini HIV/AIDS di pelabuhan laut Meulaboh, Selasa (9/2/2017) |
Tidak hanya menggelar sosialisasi atau penyuluhan, dalam
kegiatan ini juga dilaksanakan pemeriksaan darah Skrining Test HIV bagi seluruh
Masyarakat Pelabuhan, Pegawai/pekerja di pelabuhan, serta Anak Buah Kapal (ABK)
dan tenaga Kerja Bngkar Muat (TKBM), dengan tujuan jika saja ada yang tertular
HIV/AIDS dapat dideteksi secara dini dan diberikan pengobatan.
Partisipasi masyarakat dan pekerja di pelabuhan meulaboh pun cukup
besar dalam kegiatan ini. Ada sekitar lebih dari 60 orang yang melakukan tes
HIV/AIDS.
Program pemeriksaannya pun bisa dilakukan dengan waktu yang singkat namun tetap
sesuai dengan prosedur kesehatan yang ada. Dimulai dengan mengisi form,
melakukan tes darah, kemudian setelah hasilnya diperoleh, maka selanjutnya
peserta melakukan konsultasi bersama dokter yang turut hadir dalam kegiatan
tersebut.
Masyarakat maupun pekerja mengkuti tes HIV/AIDS di pelabuhan laut Meulaboh, Selasa (9/2/2017) |
Terkait proses pengetesan tersebut, dokter dari Kantor
Kesehatan Pelabuhan mengungkapkan bahwa sejauh ini hasil yang diperoleh dari peserta
tes adalah negatif. Namun, jika ada yang positif, maka akan dibantu oleh Dokter
dan tim untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dan memberikan penanganan
mengenai HIV/AIDS tersebut.
Kegiatan ini merupakan langkah dari tupoksi KKP Kelas III
Banda Aceh dalam hal Cegah dan Tangkal Penyakit serta melakukan pembinaan /
edukasi kepada masyarakat khususnya pada pintu masuk Negara yaitu pelabuhan /
bandara.
Mengingat pentingnya deteksi dini HIV bagi masyarakat dalam
menekan angka penyebaran dan kasus HIV, Rencananya kegiatan tersebut akan
dilakukan sebulan sekali, di lokasi yang berbeda-beda, namun masih di sekitar
lingkup pelabuhan/bandara. Selain tes HIV/AIDS, petugas juga memberikan layanan tes
gula darah dan tidak dipungut biaya alias gratis.
Hasil Tes HIV/AIDS Menggunakan Rapid Test / Tes Cepat |
Foto Bersama Masyarakat dan Lintas Sektor Pada Saat Mengkuti Sosualisasi dan Deteksi Dini HIV/AIDS di pelabuhan laut Meulaboh, Selasa (9/2/2017) |