Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banda Aceh melakukan medical evakuasi terhadap satu orang anak buah kapal cargo MV WAN HAI 517 asal Indonesia di perairan Selat Benggala Kabupaten Aceh Besar pada hari Kamis, 20 Juli 2023.
Tim medis dari KKP Kelas II Banda
Aceh menerima informasi dari agen pelayaran bahwa ada permintaan medical
evakuasi dari kapal berbendera Singapura yang sedang berlayar dari Pelabuhan hamad
Qatar menuju Singapura, kata Luqman, Kepala Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Ulee
Lheue.
ABK tersebut merupakan warga
negara Indonesia yang diduga mengalami serangan jantung dan tidak sadarkan diri
dalam pelayaran dari Pelabuhan Hamad, Qatar menuju Pelabuhan Singapura. Sebelum
dilakukan evakuasi tim medis telah memastikan bahwa Jenazah tersebut tidak
terjangkit penyakit menular.
Seluruh petugas bergerak menggunakan
kapal KN Kresna milik Basarnas Aceh ke titik evakuasi dari pelabuhan Ulee
Lheue, bertemu dengan MV Wan Hai 517 di titik evakuasi di perairan Selat
Benggala, Kabupaten Aceh Besar, dan Pulau Weh di Kota Sabang, berjarak 6,89
nautikal mil dari Pelabuhan Ulee Lheue. Setelah kedua kapal merapat, tim medis
dari kantor Kesehatan Kelas II Banda Aceh menaiki MV Wan Hai 517 dan memeriksa jenazah
dan Selanjutnya dievakuasi ke kapal KN Kresna menuju Pelabuhan Ulee lheue Banda
Aceh dan dipindahkan ke RSUD Zainal Abidin untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan alat angkut, kapal dinyatakan sehat (tidak membawa penyakit karantina maupun potensial Wabah/KKM). Proses evakuasi melibatkan unsur kepolisian, Basarnas, syahbandar, agen pelayaran serta pihak terkait lainnya.